Powered By Blogger

Sabtu, 28 Agustus 2010

kabar News flash

Dikabarkan semakin dekat dengan Persijap Jepara.

Pemain kelahiran Medan, 13 Januari 1985 itu akan datang ke Gelora Bumi Kartini saat skuad baru Laskar Kalinyamat menjalani uji coba melawan Putera Samudera Bandengan, malam ini.

’’Negosiasi dengan Yasir sudah hampir mencapai kata sepakat. Sudah di atas 90 persen. Dia akan bermain dalam pertandingan uji coba besok,’’ kata wakil sekretaris tim Persijap Nurjamil, kemarin.

Yasir bukan sosok baru di Jepara. Tahun 2002, dia adalah kiper utama Persijap Yr yang ketika itu sukses menjadi juara Liga Remaja U-18 Piala Suratin untuk kali ketiga. Yasir seangkatan striker Persijap saat ini, Noorhadi, yang saat itu menjadi pencetak gol terbanyak Piala Suratin.

Nurjamil mengungkapkan, saat ini baru ada satu kiper andalan di tubuh Persijap, yakni Danang Wihatmoko. Sebelumnya manajemen berniat mendatangkan mantan kiper PSPS Pekanbaru Fance Haryanto, tetapi gagal. Akhirnya muncul nama Yasir.

Selain itu, saat ini Persijap juga akan menggunakan tenaga kiper muda asal Jepara Khoirul Latief. Kepastian bergabungnya Yasir dengan Tim Kota Ukir akan ditentukan akhir pekan ini atau awal pekan depan. Manajemen berharap negosiasi akhir dengan kiper yang juga pernah berkostum Arema Malang itu bisa lancar.

Trio Portugal
Selain Yasir, tiga pemain asal Portugal juga ditunggu kedatangannya hingga awal September. Tak hanya striker Gustavo ’’Guti’’ Ribeiro yang namanya muncul lebih dulu ke permukaan. Dua nama lain justru akan datang lebih awal.

Keduanya adalah pemain tengah, Carlos Miguel dan Francisco Javier Perez. Nama terakhir bahkan dijadwalkan akan bertanding dalam laga uji coba malam ini, sedangkan Miguel datang menyusul.

Kebijakan manajemen untuk memakai hanya empat pemain asing meniscayakan persaingan antara Miguel dengan Javier untuk menghuni lini tengah Persijap bersama Yuun Sung-min. ’’Jika performa Javier bagus dalam seleksi, proses negosiasi akan langsung dilakukan,’’ kata Nurjamil.

Sementara itu anggota manajemen Persijap Adjie Darmana menyatakan pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi dari Guti bahwa pemain itu direncanakan tiba di Indonesia pada 4 September. Guti awalnya diperkirakan datang akhir Agustus, tetapi karena masalah pengurusan visa akhirnya dijadwal ulang menjadi 4 September. (H15-41)

Striker asal Portugal Gustavo 'Guti' Ribeiro sudah mematok banderol sebesar Rp 3.500 euro/bulan, jika Persijap Jepara serius memboyongnya.

Banderol itu, kata Guti sebagaimana disampaikan Anwar Haryono masih lebih murah dibanding gaji ketika ia masih bermain bersama Eordaikos, salah satu peserta Liga Yunani, yang mencapai Rp 5.000 euro/bulan. Pihak Persijap menyatakan permintaan Guti itu relatif terjangkau.

Kurs jual satu euro sampai tadi malam sebesar Rp 11.505, sedangkan kurs jual Rp 11. 287. Jika dibulatkan satu euro menjadi Rp 12.000, maka permintaan gaji Guti di Persijap sebesar Rp 36 juta/bulan. Jika dikontrak selama setahun, maka nilainya tak lebih dari Rp 480 juta.

"Harga itu termasuk relatif terjangkau, tetapi kami tetap membutuhkan bukti di awal bagaimana penampilannya," kata Anwar Haryono.

Pemain yang memiliki nama lengkap Gustavo Ribeiro Beirao Gramaco itu lahir di Almada, Portugal, 1 Desember 1984. Sebelum tampil selama dua musim bersama Eordaikos, ia memperkuat AC Almada, Portugal (2002-2003), Montijo FC, Portugal (2003-2004), Siegen, Jerman (2004-2006), Santaigo Compostela, Spanyol (2006-2007), dan CD Lalin, Spanyol (2007-2008).

"Guti sedang mengurus proses perjalanan ke Indonesia dari negaranya," ujar Anwar. (m. sanomae/suaramerdeka)

Selangkah Lagi Yuun Bergabung

Persijap Jepara optimistis bisa mendapatkan gelandang asal Korsel Yuun Sung-min untuk Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Pemain yang belum pernah mencicipi pertandingan ISL itu dinyatakan sudah hampir mencapai kesepakatan dengan manajemen menyangkut nilai kontrak.

’’Kami berharap bisa mendapatkannya karena sudah menjadi rekomendasi pelatih. Negosiasi sudah 90 persen,’’ kata Suko Santoso, bendahara Persijap, kemarin.
Berkas tanda tangan kontrak semusim di Gelora Bumi Kartini sudah disiapkan untuk Yuun. Jika negosiasi berjalan mulus, pada 27 Agustus Yuun akan resmi berkostum Persijap.

’’Agen Yuun akan datang ke Jepara pada 27 Agustus,’’ lanjut Suko. Rencana tanda tangan kontrak Yuun juga bersamaan dengan pelatih Divaldo Alves. Pelatih asal Portugal itu sudah bersepakat menangani Laskar Kalinyamat tetapi belum menandatangani kontrak.

Yuun mengikuti latihan di Gelora Bumi Kartini selama sepekan. Dia juga turun sepanjang pertandingan uji coba melawan Kenari Stars, Sabtu malam. Yuun memang rajin bergerak di lini tengah. Ia mendapatkan satu peluang emas namun gagal menjadi gol ketika umpan lambung terukur Enjang Rohiman disundulnya tepat ke arah gawang namun dipatahkan kiper kenari Stars, Hermawan.

Suko juga menyatakan para pemain yang sudah bergabung beberapa hari terakhir telah menandatangani kontrak. Mereka adalah Nurul Huda, Riski Novriansyah, Mahendra, Barkah, Gendut Doni, Anggo Yulian Hari, Anam Syahrul, dan Didik Darmadi. Sementara itu Kasiadi dan Catur Rintang tinggal menunggu waktu.

Penandatanganan kontrak untuk menghindari perginya pemain yang sudah direkrut. Kepindahan Isdiantono setelah mencapai kesepakatan dengan Persijap ke Persisam menjadi pelajaran manajemen. Isdiantono belum menandatangani kontrak walau sudah sepakat bergabung.
Uji Coba General Manager Persijap Anwar Haryono mengatakan, pihaknya akan meluncurkan tim baru pada 14 September di Alun-alun Jepara. Sebelum waktu itu, kerangka tim secara menyeluruh harus sudah terbentuk.

’’Dalam waktu 10 hari ke depan kami harap kerangka tim sudah final,’’ kata Anwar.
Itu karena kompetisi ISL rencananya bergulir pada 26 September. Pendaftaran keikutsertaan klub paling lambat pada 30 Agustus, sedangkan pendaftaran pemain menunggu informasi akhir dari PT Liga Indonesia. (H15-41)

Jumat, 20 Agustus 2010

Persijap Siap Rekrut Pemain Korsel

Rabu, 18 Agustus 2010 - 03:07 wib
text TEXT SIZE :
Share
Sundoyo Hardi - Koran SI

JEPARA - Pemain asal Korea Selatan Suun Yung Min yang mengikuti seleksi di Persijap mencuri perhatian pelatih dan manajemen. Pemain tengah ini menjadi nama asing pertama yang masuk dalam pantauan pelatih dan manajemen tim Laskar Kalinyamat -julukan Persijap-.

Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, dari pelatih memang sudah ada sinyal untuk segera menindaklanjuti status Suun Yung Min. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah legiun asal Korea Selatan tersebut akan langsung direkrut atau ada tahapan lain.

”Kami masih menunggu rekomendasi resmi dari pelatih. Memang, kualitas permainan Suun Yung Min sesuai dengan apa yang diinginkan pelatih. Namun, kepastian selanjutnya kami masih menunggu kabar dari pelatih,” kata Nurjamil.

Dia menambahkan, sejauh ini ada delapan pemain asing yang ikut seleksi di Persijap. Dari jumlah tersebut, baru Suun Yung Min yang terlihat menonjol. Akan tetapi, pemain-pemain asing lainnya masih dipersilakan untuk menunjukkan kualitasnya di hadapan pelatih Alves Divaldo.

Manajemen berharap, sampai akhir pekan ini sudah ada gambaran barisan pemain Persijap. Termasuk di dalamnya, siapa saja pemain dari sesi seleksi terbuka ini yang layak direkrut. Apabila dari seleksi ini, kebutuhan Persijap belum tercukupi, maka manajemen akan segera bergerak cepat.

”Sampai akhir pekan nanti akan terlihat sektor mana saja yang masih membutuhkan suntikan pemain. Dari situ, kami akan melakukan perburuan pemain yang tentu saja melalui koordinasi dengan pelatih,” jelasnya.

Perburuan ini mutlak dilakukan karena sampai kemarin pemain yang resmi menjadi skuad Persijap masih minim. Sejumlah pemain domestik yang mengikuti seleksi juga dinilai masih di bawah standar yang ditetapkan Persijap. Mereka rata-rata dari klub Divisi Utama. Kalaupun ada yang dari klub ISL, pemain tersebut jarang dimainkan di klubnya. Terpisah, Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo menjelaskan, Suun Yung Min masih akan dipantau lagi kemampuannya sebelum benar-benar direkrut. Memang, lanjutnya, sejauh ini Diva (sapaan Alves Divaldo) tertarik dengan kecepatan dan gaya pemain Suun.

”Dia (Suun Yung Min) memiliki kecepatan. Selain itu kemampuan bertahan dan menyerangnya juga bisa diandalkan. Karakter permainan seperti ini yang disukai Diva. Pelatih menginginkan para pemainnya memiliki kecepatan dalam bertanding,” terang Anjar.

Selain Suun Yung Min, pemain asing yang cukup menyita perhatian dalam seleksi Persijap adalah Mekan Nasyrov. Secara teknik, pemain berpaspor Turkmenistan tersebut dinilai memenuhi standar yang diinginkan pelatih Diva Alves. Namun, manajemen Persijap masih ingin melihat kemampuannya dalam beberapa tahap seleksi lagi.

Manajemen belum memberikan sikap terhadap Mekan juga disebabkan mantan pemain Persik Kediri tersebut langsung pulang setelah mengikuti satu sesi latihan bersama Persijap. Sehingga, manajemen memilih menunggu rekomendasi dari pelatih terlebih dahulu. (acf)


Berburu Striker dan Gelandang

Persijap pekan ini lebih fokus berburu striker dan gelandang asing. Langkah itu dilakukan setelah pemain tengah asal Turkmenistan Mekan Nasyrov dipastikan tidak bisa direkrut karena memilih PSM Makassar.

Beberapa striker asal Guinea dan Paraguay, termasuk Arnaldo Villalba yang diseleksi dalam beberapa hari terakhir belum memenuhi kriteria sehingga dipulangkan.

Di posisi gelandang, pemain yang akan direkomendasikan ke manajemen hanya Yuun Sung-min. Gelandang asal Korsel itu tetap bertahan di Gelora Bumi Kartini setelah mengikuti seleksi, bahkan hingga latihan kemarin dia masih mengikuti game. Yuun juga bisa bermain sebagai penyerang lubang.

Pada Rabu malam lalu, Persijap juga kedatangan striker pelamar asal Brasil Cayo Magrao. Cayo sudah dua hari ini berlatih. Dia memiliki tinggi badan 190 cm dan baru berusia 21 tahun. Cayo belum pernah tampil di Indonesia.

’’Khusus Yuun, kami rekomendasikan ke manajemen, sedangkan Cayo masih dalam pantauan. Kami fokus mencari striker dan gelandang asing,’’ kata asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo, kemarin.

Setelah Nasyrov tak bisa direkrut karena memilih PSM, tim pelatih kini belum memiliki gambaran pemain yang bisa didekati.

Namun khusus striker saat ini sudah ada bidikan, yakni pemain asal Portugal. Sebelumnya pemain tersebut bermain di salah satu klub Yunani.

’’Striker asal Portugal itu bernama Guti. Kami masih menunggu kedatangannya untuk diseleksi dalam waktu dekat ini,’’ imbuh Anjar.

Selain legiun asing untuk lini depan dan tengah, tim pelatih juga mencari pemain domestik untuk posisi sayap kiri dan bek kanan. Perburuan winger kiri itu merupakan dampak dari hengkangnya Isdiantono ke Persisam Samarinda.

Anjar mengaku kemarin sudah mendapatkan konfirmasi dari Isdiantono.
Pemain tersebut memilih Persisam kendati sebelumnya sudah bersepakat memperpanjang kontraknya bersama Persijap.

’’Isdiantono minta maaf tidak bisa bergabung lagi dengan Persijap musim ini,’’ kata Anjar tentang pemain yang tiga musim terakhir berkostum Laskar Kalinyamat itu. Sedangkan di posisi bek kanan, pemain baru yang direkrut baru Anggo Yunial Hari, mantan pemain Persiba Balikpapan.

Gendut Doni
Para pemain yang direkomendasikan ke manajemen namun masih dalam tahap negosiasi adalah Didik Darmadi (PSIS Semarang), Barkah dan Mahendra (Persita Tangerang), serta mantan stoper Persiku Kudus Aris Fandi.

Dua pemain sudah mencapai kesepakatan bergabung adalah Gendut Doni, mantan striker Persiba Balikpapan dan Riski Novriansyah (PPSM Sakti Magelang).

Beberapa pemain dalam dua hari ini belum bisa bergabung latihan, yakni Anam Syahrul, Nurul Huda, serta Johan Juansyah. Ketiganya sedang sakit.
’’Johan dirawat di Rumah Sakit Graha Husada Jepara,’’ ujar Nurjamil, wakil sekretaris tim. (H15-41)